Kelas X6 :
Heradani
Wahyuni Akbar
Aspina Damayanti
Hasdi Basri
Nurfitriah

Sabtu, 12 Mei 2012

Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku (atau paku-pakuan) adalah sekelompok tumbuhan yang telah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini masih menggunakan spora sebagai alat perbanyakan generatifnya, sama seperti lumut dan fungi.



Bentuk tumbuhan paku bermacam-macam, ada yang berupa pohon (paku pohon, biasanya tidak bercabang), epifit, mengapung di air, hidrofit, tetapi biasanya berupa terna dengan rizoma yang menjalar di tanah atau humus dan ental (bahasa Inggris frond) yang menyangga daun dengan ukuran yang bervariasi (sampai 6 m). Ental yang masih muda selalu menggulung (seperti gagang biola) dan menjadi satu ciri khas tumbuhan paku. Daun pakis hampir selalu daun majemuk.
 

Secara tradisional, Pteridophyta mencakup semua kormofita berspora, kecuali lumut hati, lumut tanduk, dan tumbuhan lumut. Selain paku sejati (kelas Filicinae), termasuk di dalamnya paku ekor kuda (Equisetinae), rane dan paku kawat (Lycopodiinae), Psilotum (Psilotinae), serta Isoetes (Isoetinae). Sampai sekarang pun ilmu yang mempelajari kelompok-kelompok ini disebut pteridologi dan ahlinya disebut pteridolog.
Smith et al. (2006)[1] mengajukan revisi yang cukup kuat berdasarkan data morfologi dan molekular. Berdasarkan klasifikasi terbaru ini, Lycophyta (rane, paku kawat, dan Isoetes) merupakan tumbuhan berpembuluh yang pertama kali terpisah dari yang lain, sedangkan paku-pakuan serta tumbuhan berbiji berada pada kelompok lain. Selanjutnya terlihat bahwa semua kormofita berspora yang tersisa tergabung dalam satu kelompok besar, yang layak dikatakan sebagai anggota divisio tumbuhan paku (Pteridophyta). Dari hasil revisi ini juga terlihat bahwa sejumlah paku-pakuan yang dulu dianggap sebagai paku primitif (seperti Psilotum) ternyata lebih dekat berkerabat dengan paku tunjuk langit (Helminthostachys), sementara paku ekor kuda (Equisetum') sama dekatnya dengan paku sejati terhadap Marattia.
Dengan demikian, berdasarkan klasifikasi baru ini, tumbuhan paku dapat dikelompokkan sebagai berikut.
Divisio: Lycophyta
dengan satu kelas: Lycopsida.
Divisio: Pteridophyta
dengan empat kelas monofiletik:
Divisi terakhir ini mencakup semua tumbuhan yang biasa dikenal sebagai paku sejati atau paku benar. Berikut adalah klasifikasi lengkap menurut Smith et al. (2006):
Bangsa Psilotales
Kelas Equisetopsida [=Sphenopsida]
Bangsa Equisetales
Bangsa Marattiales
Kelas Polypodiopsida [=Filicopsida, Pteridopsida]
Bangsa Osmundales
Bangsa Schizaeales
Suku Anemiaceae (termasuk Mohriaceae)
Suku Marsileaceae (termasuk Pilulariaceae)
Suku Salviniaceae (termasuk Azollaceae)
Bangsa Cyatheales (paku pohon)
Bangsa Polypodiales

Contoh dan Gambar 



I. Divisi Pteriophyta
1. drynaria rigidula Bedd










Nama Indonesia : Paku Pasilan Kelapa
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Polypodiaceae
Genus: Drynaria
Spesies: Drynaria rigidula (Sw.) Bedd.








2.      Drynaria sparsisora

Nama indonesia : Paku Simbar Layangan
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Polypodiaceae
Genus: Drynaria
Spesies: Drynaria sparsisora Moore

3.      Drynaria quercifolia
Paku daun Kepala Tupai
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Polypodiaceae
Genus: Drynaria
Spesies: Drynaria quercifolia J. Sm

4.  Microsorum fortunei (Moore) Ching

 
Nama Indonesia : Simbar Pedang
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Polypodiaceae
Genus: Microsorum
Spesies: Microsorum fortunei (Moore) Ching

II. Divisi Marattiopsida

1. Angiopters fokiensis (Mules-foot Fern)

photo


2. Platycerium bifurcatum

click to enlarge 













3. Danaea jamaicensis Underw. 


B. Divisi Pteridopsida
1. Paku Pohon 
Paku pohon
















2.  Adiantum lunulatum

Berkas:Adiantum lunulatum W IMG 2337.jpg
















   
 Tumbuhan Paku Lainnya :


 
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRHKFnYEFLVHvRJ_eKwaUqiKYNeIaIyqlwgVi7OFY4rec4byOBx



http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQjx7kxfH3spS4bZoNr1hWsxtg6w_hlVcnFzEyC4N9OFnAy_ayg_w 

http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQB2ydT7_q-sMR2BZmd8JkgGrQ8ibbX2QlmXp7ZBhPTTglgbLf_Dg

http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTUHQVa_S-fIfORg_eztdDOwa99c-kGcRaCEcZHWAQ2AUtAl4p0KKfb1WI_

http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTTnVOnGer06YWNdRp2l7VeDeU4EB09ye4YjznARLfbYdOgiNqW


http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTF6RshELqrHLOd5wnwibaDwNtQXamXcGVV_5m6S9pVrAR6guao














Tidak ada komentar:

Posting Komentar